Pengertian Tradisi Lisan
Tradisi lisan merupakan salah satu jenis warisan kebudayaan masyarakat setempat yang proses pewarisannya dilakukan secara lisan. Menurut Ja...
https://mbahkarno.blogspot.com/2013/10/pengertian-tradisi-lisan.html
Tradisi lisan merupakan salah satu jenis warisan kebudayaan masyarakat setempat yang proses pewarisannya dilakukan secara lisan. Menurut Jan Vansina, pengertian tradisi lisan (oral tradition) adalah "oral testimony transmitted verbally, from one generation to the next one or more" (kesaksian yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi). Tradisi lisan muncul di lingkungan kebudayaan lisan dari suatu masyarakat yang belum mengenal tulisan. Di dalam tradisi lisan terkandung unsur-unsur kejadian sejarah, nilai-nilai moral, nilai-nilai keagamaan, adat istiadat, cerita-cerita khayalan, peribahasa, nyanyian, serta mantra-mantra suatu masyarakat.
Seringkali pengertian tradisi lisan dianggap sama dengan folklor. Namun, kedua unsure kebudayaan tersebut sebenarnya memiliki perbedaan. Folklor terdiri atas folklor lisan dan setengah lisan dan proses penyebarannya dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut atau dengan cara-cara lainnya. Sebaliknya, tradisi lisan adalah salah satu jenis folklor berbentuk lisan dan proses pewarisannya hanya dilakukan secara lisan. Oleh karena itu, folklor lebih luas pengertiannya dibandingkan tradisi lisan. Bentuk tradisi lisan terdiri atas cerita rakyat, teka-teki rakyat, peribahasa rakyat, dan nyanyian rakyat, sedangkan folklor mencakup semua jenis tradisi lisan, tari-tarian rakyat, dan arsitektur rakyat.
Disalin dari Buku Sekolah Elektronik Antropologi (Siany L, dan Atiek Catur B)
Seringkali pengertian tradisi lisan dianggap sama dengan folklor. Namun, kedua unsure kebudayaan tersebut sebenarnya memiliki perbedaan. Folklor terdiri atas folklor lisan dan setengah lisan dan proses penyebarannya dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut atau dengan cara-cara lainnya. Sebaliknya, tradisi lisan adalah salah satu jenis folklor berbentuk lisan dan proses pewarisannya hanya dilakukan secara lisan. Oleh karena itu, folklor lebih luas pengertiannya dibandingkan tradisi lisan. Bentuk tradisi lisan terdiri atas cerita rakyat, teka-teki rakyat, peribahasa rakyat, dan nyanyian rakyat, sedangkan folklor mencakup semua jenis tradisi lisan, tari-tarian rakyat, dan arsitektur rakyat.
Disalin dari Buku Sekolah Elektronik Antropologi (Siany L, dan Atiek Catur B)