Contoh surat kerjasama usaha/kemitraan
Contoh surat kerjasama usaha/kemitraan | Dalam sebuah kerjasama usaha, tentu diperlukan sebuah surat perjanjian kerjasama, hal ini diperluk...
http://mbahkarno.blogspot.com/2012/10/contoh-surat-kerjasama-usahakemitraan.html
Contoh surat kerjasama usaha/kemitraan | Dalam sebuah kerjasama usaha, tentu diperlukan sebuah surat perjanjian kerjasama, hal ini diperlukan agar kedua belah pihak bisa tahu hak dan kewajiban masing-masing dalam melaksanakan usahanya. berikut ini adalah contoh Surat Kerjasama Usaha/Kemitraan
PERJANJIAN KERJASAMA
INVESTASI PT BLOG MBAH KARNO
Nama : Mbah Karno S.pd
Jabatan : Direktur Utama Blog Mbah Karno
Selanjutnya disebut sebagai pihak ke-1 (satu)
Nama : ......
Jabatan : ......
Selanjutnya disebut sebagai pihak ke-2 (dua)
__________________________________
Bahwasanya, Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama penyertaan investasi di PT BLOG MBAH KARNO dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Pihak ke-2 (dua) menginvestasikan dana sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) kepada Pihak ke-1 (satu) sebagai biaya perawatan blog Mbah Karno selama 1 (satu) tahun.
Pasal 2
Pihak ke-1(satu) berkewajiban mengelola PT BLOG MBAH KARNO dengan sebaik-baiknya untuk selanjutnya dipertanggung jawabkan kepada Pihak ke-2 (dua) di akhir tahun.
Pasal 3
Pembagian profit hasil di akhir tahun sebesar 30% untuk Pihak ke-1 (satu) dan 70% untuk Pihak ke-2 (dua)
Pasal 4
Kedua belah pihak sepakat untuk saling mempercayai dan bersikap jujur selama masa kerjasama.
Pasal 5
Surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa unsur paksaan. Surat ini dibuat rangkap dua yang isinya sama dan bermaterai 6000 dan masing-masing pihak memegang satu. Apabila kemudian hari terjadi penyimpangan terhadap isi perjanjiantersebut, maka kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, apabila tidak tercapai kesepakatan maka akan diselesaikan di pengadilan negeri setempat.
Magelang, 17 Oktober 2012
Pihak ke-1 (satu)....................... Pihak ke-2 (dua)
Saksi 1 (satu) ......................... Saksi 2 (dua)